KABUPATEN PEKALONGAN
Tema
Membangun Generasi yang Berwawasan Kebangsaan / Cinta Tanah Air Berjiwa Sosial
Serta Sehat Jasmani dan Rohani
Karakter dan Wawasan Kebangsaan ”Indonesia” sendiri
mulai muncul, ketika Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara
mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau semasa
pembuangannya di Belanda. Puncaknya Indonesia menjadi nama politis
dengan menjadi identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan
melalui momen Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, merupakan dimana
pemuda-pemudi Indonesia menyatakan bahwa nama Indonesia adalah nama
tanah air kita. Dengan memiliki 17.504 pulau, 1.340 suku bangsa, 742
bahasa, dan jumlah penduduk terbesar ke 4 (empat) di dunia, Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak luput dari permasalahan bangsa yang
perlu dihadapi. Terdapat 3 (tiga) masalah pokok bangsa yang masih harus
diselesaikan, yaitu: Ancaman terhadap wibawa bangsa, melemahnya
sendi-sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian
bangsa. Adapun masalah Eksternal Bangsa yang tidak bisa kita hindari
yaitu adanya Proxy War (perang terselubung dengan menggunakan pihak
ketiga) bidang Energi, Keuangan, Makanan dan Air. Dinamika kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara juga semakin penting untuk
dicermati mengingat kuatnya pengaruh kehidupan global yang tidak
sepenuhnya sesuai dengan tata nilai bangsa Indonesia. Secara perlahan
namun pasti, masuknya nilai-nilai global berpotensi memudarkan rasa
kebangsaan, terutama dalam kehidupan generasi muda bangsa Indonesia.
Pengaruh ini sulit dicegah sebagai akibat dari kemajuan teknologi
komunikasi yang memungkinkan keterbukaan akses informasi dari segala
sumber media digital.
KEGIATAN SANTUNAN
BHAKTI SOSIAL
THERAPY KESEHATAN SEFT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar