“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisa’ ayat 10)
Hendaknya kita memuliakan anak yatim karena setidaknya ada 7 (tujuh) keutamaan besar memuliakan anak yatim, antara lain:
- Dekat dengan Rasulullah di Surga
Rasulullah Saw bersabda: “Aku dan
orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”,
kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari
telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta
agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari)
- Melunakkan Hati yang Keras
“Sukakah kamu, jika hatimu
menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah
mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak
dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” (HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda).
- TerpenuhinyA Kebutuhan Hidup
“Barangsiapa yang
mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim,
dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk
surga.” (HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits)
- Memperoleh Perlindungan di Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda, “Demi
Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah SWT tidak
akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya
serta manis tutur katanya.Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan
mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya
atas kekayaan yang diperoleh Allah kepadanya.” (H.R. Thabrani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar